Minggu, 15 Desember 2013

RINGKASAN PERUBAHAN ZAT

Perubahan zat yang MELEPASKAN KALOR/ENERGI

  • padat ke cair
  • padat ke gas
  • cair ke gas


Perubahan zat yang MEMERLUKAN KALOR/ENERGI

  • cair ke padat
  • gas ke cair
  • padat ke gas

Wujud zat yang baru : PLASMA - gas yang terionisasi, wujud lanjutan dari gas, misal awan yang bermuatan listrik
Perubahan dari GAS ke PLASMA disebut IONISASI

ISTILAH YANG HARUS DIPAHAMI :

IONISASI
  • gas ke plasma
  • contoh : gas menjadi awan yang bermuatan listrik

MEMBEKU - FREEZING
  • cair ke padat
  • melepaskan kalor
  • contoh : air membeku

MENCAIR - MELTING
  • padat ke cair
  • memerlukan kalor
  • contoh : es mencair

MENGUAP - VAPORATION
  • cair ke gas
  • memerlukan kalor
  • contoh : air mendidih dan menguap menjadi uap air

MENGEMBUN - CONDENSATION
  • gas ke cair
  • melepaskan kalor
  • misal : uap air berubah menjadi embun

MENYUBLIM - SUBLIMATION
  • padat ke gas
  • memerlukan kalor
  • contoh : kapur barus
MENGHABLUR  -  MENGKRISTAL - DEPOSITION
  • gas ke padat
  • melepaskan kalor/energi
  • contoh : uap air menjadi salju
KALOR LATEN (kalpr lebur dan kalor uap disebut juga kalor laten)
kalor yang diperlukan suatu zat untuk mengubah wujud, tanpa menaikkan atau menurunkan suhunya, selama berubah wujud, suhu tetap
misal es mencair : suhu es dan suhu air yg baru mencair = 0

KALOR JENIS
banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan 1 kg zat sebesar 1 derajat Celcius

AZAS BLACK
kalor yang dilepaskan = kalor yang diterima
pada akhirnya akan menemukan titik keseimbangan

CONTOH SOAL dan PEMBAHASAN

Es (kalor jenis 0,5 kalori/gram ºC) sebanyak 10 gram pada suhu 0ºC diberi kalor sebanyak 1000 kalori. Bila kalor lebur es sama dengan 80 kalori/gram, hitunglah temperatur akhir air !
Jawab:
Misalkan temperatur akhir setelah diberi kalor ialah taºC. maka berdasarkan asas Black:
Q = mL + mcDt
1000 = 10 . 80 + 10 . 1 (ta- 0)
1000 = 800 + 10 ta
ta = 20 C

Note :
kalor jenis air = 1 kalori/gram ºC
m = massa es = 10 gram
c = kalor jenis air
L = kalor lebur es
Q = jumlah kalor yang dibutuhkan utk berlangsungnya proses
Dt (dibaca "delta t")= selisih suhu (suhu akhir dikurangi suhu awal)
 ta = suhu akhir


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.